Kesepakatan kelas

Interaksi Guru dan Murid Dalam Membuat Kesepakatan Kelas


Kesepakatan Kelas SDN 30 Sumpang Bita

CGP Kab.Pangkep Sulawesi Selatan

Mungkin kata "kesepakatan kelas" baru bagi kita sebagai seorang guru.Yang biasa kita dengar adalah peraturan kelas atau tata tertib.

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), kesepakatan adalah suatu hal yang disepakati. Sedangkan kelas adalah ruang tempat belajar atau menempuh pendidikan di sekolah.

Menurut Rr. Sri Noviani Wulandari dalam Kereta Api Kesepakatan Kelas (Buku Guru Belajar Edisi Kolaborasi Literasi Bermakna Kota Batu – Inovasi) (2019), kesepakatan kelas ditujukan untuk meraih tujuan bersama.

Mengapa kesepakatan? Dimulai dari sebuah keyakinan untuk mendukung motivasi intrinsik, dimana nilai-nilai/keyakinan-keyakinan lebih menggerakkan seseorang dibandingkan mengikuti serangkaian peraturan-peraturan.

Berawal dari sebuah keyakinan kelas,maka menggerakkan para anggota komunitas kelas untuk membuat sebuah kesepakatan antara guru dengan murid untuk menyepakati kondisi/situasi kelas yang menyenangkan bagi seluruh anggota komunitas. Sehingga komitmen muncul dengan sendirinya oleh pembuat kesepakatan kelas.

Harus ada keterlibatan antara guru dengan murid untuk saling menyepakati bagaimana kondisi kelas yang diinginkan. Adanya kesepakatan kelas, akan memandu murid untuk senantiasa komitmen terhadap kesepakatan yang telah disepakati bersama.

Dalam menyusun sebuah kesepakatan kelas semua murid memasukkan pendapatnya tentang impian terhadap kelasnya

Dalam membuat kesepakatan kelas, pastikan semua pihak terlibat didalamnya. Semua murid mengambil perannya masing-masing. Semua murid menggunakan haknya untuk dapat menyampaikan pendapatnya tentang impian terhadap kelasnya serta suasana pembelajaran yang ada didalamnya.

Kesepakatan kelas memuat hal-hal yang dianggap penting. Kesepakatan kelas juga harus dapat dipahami oleh semua pihak. Kesepakatan kelas dibuat dengan bahasa yang mudah dipahami siswa, megandung kata-kata positif.

Kesepakatan kelas berfungsi sebagai media komunikasi untuk mengembalikan peran murid sebagai subjek pendidikan. Selain itu, kesepakatan kelas juga berfungsi sebagai salah satu cara guru dalam melatih tanggung jawab, khususnya tanggung jawab terhadap kesepakatan yang telah dibuat.

Komentar