Ibu-ibu Rempong Mencoba Menulis

Bakat menulis sebenarnya sudah ada dari kecil, waktu itu masih zaman no gadget, no facebook, no instagram, no like, pokoknya yg online-online gitu de!Kita bisa berbagi cerita dengan menulis di buku Diary, suka duka yang kita alami dituangkan de dalam buku diary yang menjadi teman setia dan bisa jadi pendengar setia dan bisa menjadi saksi bisu. Satu lagi, biasanya kita juga berbagi cerita dengan sahabat pena yang nun jauh disana. Ini semua mengharuskan kita untuk merangkai kata demi kata hingga terdengar indah dan romantis.....pokoknya alay de😆
Minat akan menulis timbul tenggelam, sering buat puisi, cerita, kisah. Tapi hanya diatas kertas saja tanpa pernah dipublikasikan. Maklum kurang pe-de.
Akhirnya setelah menjadi guru, dengan seabrek tugas - tugas ditambah lagi tugas kuliah tugas sebagai ibu-ibu rempong, minat menulis yang tadinya timbul tenggelam, sekarang tambah tenggelam de ke dasar - dasarnya. 
Melihat teman - teman guru yang menghasilkan buku yang bisa bermanfaat membuat keinginan itu muncul lagi, pengen juga menulis buku. Tapi tidak tahu harus mulai darimana.
Pada saat melihat teman dan sobat saya guru yang cantik, supel,pintar dan mau berbagi ilmu  yaitu ibu guru Yusmira memotivasi kami untuk gabung di grup menulis di blog, saya langsung tertarik.
Asyik banget dapat ilmu dan dalam suasana santai dan bersahabat sehingga pengetahuan yang didapat mudah diaplikasikan. 
Seperti mendapat angin segar kembali. Pernah sih buat blog dan pernah memposting hal - hal berbau pendidikan tapi itupun karena tugas dari dosen yang harus dikerjakan dan dikejar deadline jadinya kurang fokus.
Sudah dulu ya ibu-ibu rempong mau mandi dulu, keburu anaknya bangun.Nanti dilanjut lagi.
Bye!Pokoknya harus semangat💪

Komentar